Cara Memperbaiki Dinding Retak, Berjamur dan Lembap


Dinding yang retak, berjamur dan lembap seringkali mengganggu penampilan dinding sehingga membuat rumah tampak tidak terawat. Tidak hanya pada rumah tinggal yang sudah lama kita tempati, pada rumah baru pun terkadang juga kita jumpai permasalahan seperti itu karena komposisi material pembuatan dinding dan cara membuat dinding yang baik tidak diperhatikan dengan baik.

Untuk memperbaiki dinding yang retak kita terlebih dahulu harus mengupas bagian dinding yang retak dengan menggunakan palu dan kape lalu lapisi dinding yang sudah dikupas tersebut dengan wall sealer dengan menggunakan kuas atau roller. Tujuannya agar permukaan dinding dapat terlapisi dengan kuat sebelum proses pelapisan selanjutnya.

Setelah kering atau kurang lebih setelah dua jam. Tebarkan adukan semen instan pada dinding yang sudah dikupas. Hindarilah penggunaan semen PC karena tidak akan tahan lama. Bila kupasan dinding cukup besar maka dapat dipasang serat fiber tau kasa diatas plesteran lalu ditutup kembali dengan adukan semen instan. Rapikan dan ratakan plesteran semen dengan busa pelembap, lalu setelah plesteran kering lapisi dengan plamur dinding sebagai cat dasar. Amplas hasil plamuran hingga mereata lalu cat sesuai dengan warna dinding sekitarnya.

Bila didapati plesteran dinding rontok maka kupas dinding yang sudah dikupas plesterannya tersebut dengan menggunakan air air atau kupas dengan menggunakan kape dan pastikan plesteran terbuang semuanya lalu lakukan plesteran kembali dengan menggunakan adukan yang sudah lebih baik dan sesuai standar yaitu perbandingan semen dan pasir sebanyak 1 : 5. Apabila plesteran sudah benar-benar kering lakukan acian pada dinding tersebut.

Sedangkan bila ditemui dinding berjamur dan berlumut sebelum memulai pembersihan sebaiknya menggunakan sarung tangan dan masker. Bersihkan jamur dan lumut pada dinding dengan menggunakan kape sekrap dan sikat kering kemudian semprot dengan air bersih. Campurkan 500 gram kaporit atau larutan pemutih dengan 2 liter air, celupkan lap kain pada cairan lalu usapkan lap ke dinding secara merata lalu biarkan selama 1 jam agar jamur dan lumut mati. Semprotkan air bersih ke dinding untuk membersihkan sisa cairan. Setelah dindind mengering oleskan cairan anti jamur dan anti lumut dengan kuas dan biarkan 2 hingga 6 jam. Biarkan selama 1 hari hingga dinding benar-benar kering kemudian aplikasikan cat dasar. Jika dinding sudah siap, terakhir cat dengan menggunakan cat dinding khusus anti jamur dan anti lumut.

Bila dinding lembap pertama-tama perhatikan dulu batas ketinggian plesteran yang lembap dan beri tanda batasnya. Lalu kupas plesteran dari batas lantai sampai batas ketinggian yang sudah diatandai dan lebihkan sekitar 20cm. Setelah plesteran dindind terbuka lapisi dinding dengan  aqua scaller atau semen yang dicairkan. Plester dinding dengan spesi kedap air yang berasal dari adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 :2 lalu biarkan hingga mengering dan cat kembali dengan warna yang sama.

Source : http://solusirumahminimalis.com/2015/03/10/meperbaiki-dinding-retak-berjamur-dan-lembap/

Post a Comment

Silahkan berkomentar dibawah sini :)